Saat ini Hijab tidak hanya sebagai pakaian wajib bagi wanita muslimah tetapi sudah menjadi tren fashion. Sehingga saat ini banyak wanita muslimah yang memantapkan niat untuk berhijab. Semakin banyaknya wanita muslimah yang mengenakan hijab, semakin banyak pula wanita-wanita kreatif yang melahirkan berbagai jenis model hijab yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan para wanita muslimah. Wanita muslimah kini bisa tampil lebih modis dan menarik dengan aneka model hijab terkini.
Berhijab tidak selalu memperhatikan sisi kecantikan saja. Namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar penampilan berhijabmu bisa lebih maksimal. Salah satunya adalah tidak boleh mengabaikan kenyamanan saat berhijab. Pada saat berbelaja hijab, salah satu indikator penting yang harus di perhatikan adalah bahan hijab. Pastikan Anda memilih bahan hijab yang nyaman saat digunakan karena kenyamanan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri kita saat mengenakan hijab.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis kain apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat hijab. Yuk mari kita intip....
Katun
Hijab dari bahan kain katun sering menjadi pilihan bagi hijaber (wanita muslimah yang menggunaka hijab) karena bahan katun senantiasa nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Bahan katun dapat menyerap keringat sehingga cocok digunakan saat cuaca panas. Ada beberapa jenis katun. Katun diantaranya kain katun combed dan dan kain katun caded. Jika kain katun combed lebih halus seratnya, jika kain caded serat benangnya kurang halus, dan rajutannya kurang rata. Bahan katun terbuat murni 100 % dari kapas alami bahan jenis katun memiliki tesktur yang halus, dingin, nyaman, dan mampu menyerap keringat sehingga sangat nyaman dan cocok digunakan pada acara santai. Dengan kemampuannya menyerap keringat hijab dari bahan katun sangat cocok digunakaan saat cuaca panas. Kelebihan bahan katun dibanding dengan bahan lain, katun tidak mudah kusut, tidak mudah luntur dan tidak berbulu. Namun, Bahan katun agak sedikit kaku dan tebal, oleh sebab itu hijab dengan bahan katun agak sedikit sulit untuk dikreasikan sesuai dengan model yang diinginkan.
Rayon
Sama seperti dengan bahan katun, bahan rayon juga memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat. Bahan rayon terlihat casual sehingga cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Rayon memiliki tekstur bahan yang mudah diatur sehingga mudah untuk dikreasikan sesuai dengan kenginan. Namun, hijab dengan bahan rayon mudah kusut sehingga harus rajin di setrika saat hendak mengenakannya.
Namun, bahan rayon memiliki sedikit kelemahan yakni mudah kusut. Kamu harus lebih rajin menyeterika saat hendak dikenakan. Terkadang, bahan ini juga luntur ketika dicuci. Karena memiliki daya serap keringat yang tinggu, hijab rayon juga dapat menimbulkan bau tak sedap jika terlalu lama dikenakan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif42dhD9bI48FwceYxkjns-FCzMB8SjxzG1HMjW3JNr-_mOxxovJafEhUGKRDoXyj3UoGf5Xt4Mwma2lByC7vpPahOIUCaFn6rFOCqlSEQTAcF2NI1uZQmoYrVJFvfX2s2gMehdx-gtXuQ/s320/bahan-rayon.jpg)
Sutra
Bahan sutra merupakan bahan hijab yang cukup mahal karena kualitasnya juga terbilang baik. Sutra merupakan bahan yang sangat nyaman untuk digunakan sebagai hijab karena bahannya yang dingin dan lembut. selain itu bahan sutra juga dapat anda pakai dengan kreasi atau model-model yang lebih menarik dan modis sesuai keinginan. Hijab berbahan sutra cocok untuk digunakan sehari-hari maupun ke pesta. Tetapi selain memiliki beberapa kelebihan seperti pada penjelasan diatas, bahan sutra juga memiliki kekurangan antara lain mudah kusut, mudah luntur, dan yang paling terpenting jika kamu mempunyai hijab berbahan sutra adalah perawatan yang khusus agar hijab tetap awet di pakai dalam jangka waktu yang lama.
Kaos
Hijab dengan bahan kaos sangat cocok untuk digunakan sehari-hari kerena kaos merupakan salah satu bahan yang cukup nyaman ketika digunakan saat cuaca panas. Bahan kaos sangan mudah dibentuk menjadi beragam model hijab sesuai keinginan. Bahan kaos tidak luntur saat dicuci. Namun, kekurangan dari bahan ini adalah mudah melar. Agar hijab berbahan kaos lebih awet, sebaiknya menghindari pengkucekan secara berlebihan saat mencuci. Hijab dengan bahan ini juga akan lebih awet jika dicuci secara dry clean.
Sifon
Bahan sifon cenderung tipis dan lebih licin. Bahan sifon sekarang ini memang bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan jilbab. Jilbab model bergo dan pashmina biasanya dibuat dari bahan ini. Kain sifon terbuat dari campuran sutera, serat sintetis dan serat kapas – wajar jika jilbab dengan bahan sifon lebih terasa panas saat dipakai, terlebih pada siang hari. Untuk mensiasatinya, biasanya para hijaber menggunakan ciput yang berbahan kaos dibagian dalam agar tidak terlalu panas dan hasilnya pun lebih indah dan sempurna. Bahan sifon dapat memberi kesan elegan bagi pemakaina. Sehingga sangat cocok untuk Anda kenakan saat menghadiri acara semi formal dan formal.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbeTl6J088tPDGpZJjfjlwpWSaLT0OhSCpLg5qgLRLsPI34NbcUAFUp5BM55iBjsgctA4OCE_R3zkmr-qRPP77x-v06kVT94dUEH-CLNHf0FhccjYCzMvbVP5jUvTTtsEq1eM8VJNDkkle/s320/bahan+sifon.jpg)
Jersey
Hijab berbahan jersey memiliki tekstur lembut dan ringan sehingga sangat nyaman dipakai, serta memberi kesan jatuh saat dipakai. Kekurangan dari bahan ini teksturnya yang akan membuat wajah yang menggunakannya terlihat lebih berisi.
Polyester
Hijab berbahan polyester ini cocok untuk digunakan dimanapun, mulai dari dipakai sehari-hari hingga pergi ke pesta. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, kemampuannya dalam menyerap keringat sangat buruk sehingga tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas. Teksturnya yang kurang lentur juga membuat hijab berbahan polyester sulit untuk dikreasikan menjadi berbagai model hijab.
Lycra atau Spandex
Bahan spandex memiliki ciri khas tersendiri yaitu elastis. Tak sedikit juga hijabers yang menyukai jilbab bahan ini karena memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik sehingga nyaman digunakan. Teksturnya yang sangat elastis membuat hijab berbahan spandek lebih mudah untuk dibentuk dan dikreasikan sesuai dengan keinginan. Bahan ini akan mudah melar jika dicuci dengan cara yang tidak benar.
Pashmina / Kashmir
Hijab pashmina merupakan salah satu jenis bahan hijab dengan tekstur yang lentur sehingga mudah diatur saat dikreasikan. Kekurangannya, bahan pashmina yang agak tebal tak cocok digunakan saat cuaca panas. Selain itu, pashmina seringkali memiliki motif yang unik sehingga Anda akan sedikit kesulitan saat mempadu padankannya dengan pakaian Anda. Anda harus pintar mengkombinasikan pashmina dengan pakaian yang digunakan agar tidak terlihat norak.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgubb-yoPeDnIvt5YKoyXBMQ1HXZZTtLJg-FYQAy3ndK0QPutZgaLoJoOZ6jr6Z29jgdAn7ucUFJH92mtPJ57Wb1TGsf9zi-jOr8X68PjiXMyPdtFTd1vMzTgsioS4Y2HJhaBJd0qSDACCK/s1600/bahan+pashmina.jpg)
Voile
Voile adalah salah satu kain yang digunakan untuk membuat jilbab. Selain memiliki tekstur bahan yang halus dan lembut bahan ini juga nyaman di kepala. Bahan voile tidak seperti bahan kaos atau spandex yang cenderung lentur. Sifatnya yang cukup kaku membuat bahan voile terkadang sulit untuk mengkreasikan model yang di inginkan. Membuat hijabers kesulitan dalam membentuk model yang diinginkan. Hijab voile memang perlu dilapisi ciput atau inner.
Hycon
Bahan pembuat Hijab selanjutnya adalah hycon, bahan hycon memang hampir sama dengan bahan sifon. Perbedaannya bahan hycon lebih terasa halus dan tidak terlalu licin.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFodpB1_YWw1D3EmnLHGS9zw-appRKtakqxX5ziv_4uutG7Tb52lJGA6JQTffKtdUtIbUHvII7MjWTIbk2zOav_heJIkuGW977if7gsTrWWpjX6oLhX_VhkjpYmFLIyjdofZfuFWgG1KAr/s320/bahan+hycon.jpg)
Nah gimana guys, Sekarang sudah tahu kan jenis-jenis kain yang biasanya di buat sebagai hijab? Jangan lupa sesuaikan bahan hijab yang kamu kenakan dengan cuaca dan acara yang kamu hadiri ya supaya kamu selalu merasa nyaman saat menggunakannya.
Sumber:
· http://www.ziahijab.com/page/18/macam-macam-bahan-hijab
· http://blog.shopious.com/tips-baju-muslim-hijab/tips-hijab/9-jenis-bahan-hijab-yang-nyaman
· https://blog.tokopedia.com/2014/06/10-jenis-kain-yang-cocok-digunakan-sebagai-hijab/
· http://www.bisniskonfeksi.com/jenis-kain-untuk-membuat-jilbab/