UA-71079390-1 Hijabreeze: Oktober 2015

Rabu, 21 Oktober 2015

Mengenal Jenis-jenis Kain yang Cocok Digunakan Sebagai Bahan Pembuat Hijab




Saat ini Hijab tidak hanya sebagai pakaian wajib bagi wanita muslimah tetapi sudah menjadi tren fashion. Sehingga saat ini banyak wanita muslimah yang memantapkan niat untuk berhijab. Semakin banyaknya wanita muslimah yang mengenakan hijab, semakin banyak pula wanita-wanita kreatif yang melahirkan berbagai jenis model hijab yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan para wanita muslimah. Wanita muslimah kini bisa tampil lebih modis dan menarik dengan aneka model hijab terkini.

Berhijab tidak selalu memperhatikan sisi kecantikan saja. Namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar penampilan berhijabmu bisa lebih maksimal. Salah satunya adalah tidak boleh mengabaikan kenyamanan saat berhijab. Pada saat berbelaja hijab, salah satu indikator penting yang harus di perhatikan adalah bahan hijab. Pastikan Anda memilih bahan hijab yang nyaman saat digunakan karena kenyamanan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri kita saat mengenakan hijab.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis kain apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat hijab. Yuk mari kita intip....


Katun


         Hijab dari bahan kain katun sering menjadi pilihan bagi hijaber (wanita muslimah yang menggunaka hijab) karena bahan katun senantiasa nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Bahan katun dapat menyerap keringat sehingga cocok digunakan saat cuaca panas. Ada beberapa jenis katun. Katun diantaranya kain katun combed dan dan kain katun caded. Jika kain katun combed lebih halus seratnya, jika kain caded serat benangnya kurang halus, dan rajutannya kurang rata. Bahan katun terbuat murni 100 % dari kapas alami bahan jenis katun memiliki tesktur yang halus, dingin, nyaman, dan mampu menyerap keringat sehingga sangat nyaman dan cocok digunakan pada acara santai. Dengan kemampuannya menyerap keringat hijab dari bahan katun sangat cocok digunakaan saat cuaca panas. Kelebihan bahan katun dibanding dengan bahan lain, katun tidak mudah kusut, tidak mudah luntur dan tidak berbulu. Namun, Bahan katun agak sedikit kaku dan tebal, oleh sebab itu hijab dengan bahan katun agak sedikit sulit untuk dikreasikan sesuai dengan model yang diinginkan.





Rayon


     Sama seperti dengan bahan katun, bahan rayon juga memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat. Bahan rayon terlihat casual sehingga cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Rayon memiliki tekstur bahan yang mudah diatur sehingga mudah untuk dikreasikan sesuai dengan kenginan. Namun, hijab dengan bahan rayon mudah kusut sehingga harus rajin di setrika saat hendak mengenakannya.

      Namun, bahan rayon memiliki sedikit kelemahan yakni mudah kusut. Kamu harus lebih rajin menyeterika saat hendak dikenakan. Terkadang, bahan ini juga luntur ketika dicuci. Karena memiliki daya serap keringat yang tinggu, hijab rayon juga dapat menimbulkan bau tak sedap jika terlalu lama dikenakan.





Sutra


        Bahan sutra merupakan bahan hijab yang cukup mahal karena kualitasnya juga terbilang baik. Sutra merupakan bahan yang sangat nyaman untuk digunakan sebagai hijab karena bahannya yang dingin dan lembut. selain itu bahan sutra juga dapat anda pakai dengan kreasi atau model-model yang lebih menarik dan modis sesuai keinginan. Hijab berbahan sutra cocok untuk digunakan sehari-hari maupun ke pesta. Tetapi selain memiliki beberapa kelebihan seperti pada penjelasan diatas, bahan sutra juga memiliki kekurangan antara lain mudah kusut, mudah luntur, dan yang paling terpenting jika kamu mempunyai hijab berbahan sutra adalah perawatan yang khusus agar hijab tetap awet di pakai dalam jangka waktu yang lama.





Kaos

       Hijab dengan bahan kaos sangat cocok untuk digunakan sehari-hari kerena kaos merupakan salah satu bahan yang cukup nyaman ketika digunakan saat cuaca panas. Bahan kaos sangan mudah dibentuk menjadi beragam model hijab sesuai keinginan. Bahan kaos tidak luntur saat dicuci. Namun, kekurangan dari bahan ini adalah mudah melar. Agar hijab berbahan kaos lebih awet, sebaiknya menghindari pengkucekan secara berlebihan saat mencuci. Hijab dengan bahan ini juga akan lebih awet jika dicuci secara dry clean.







Sifon

        Bahan sifon cenderung tipis dan lebih licin. Bahan sifon sekarang ini memang bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan jilbab. Jilbab model bergo dan pashmina biasanya dibuat dari bahan ini. Kain sifon terbuat dari campuran sutera, serat sintetis dan serat kapas – wajar jika jilbab dengan bahan sifon lebih terasa panas saat dipakai, terlebih pada siang hari. Untuk mensiasatinya, biasanya para hijaber menggunakan ciput yang berbahan kaos dibagian dalam agar tidak terlalu panas dan hasilnya pun lebih indah dan sempurna. Bahan sifon dapat memberi kesan elegan bagi pemakaina. Sehingga sangat cocok untuk Anda kenakan saat menghadiri acara semi formal dan formal.





Jersey

        Hijab berbahan jersey memiliki tekstur lembut dan ringan sehingga sangat nyaman dipakai, serta memberi kesan jatuh saat dipakai. Kekurangan dari bahan ini teksturnya yang akan membuat wajah yang menggunakannya terlihat lebih berisi.





Polyester

          Hijab berbahan polyester ini cocok untuk digunakan dimanapun, mulai dari dipakai sehari-hari hingga pergi ke pesta. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, kemampuannya dalam menyerap keringat sangat buruk sehingga tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas. Teksturnya yang kurang lentur juga membuat hijab berbahan polyester sulit untuk dikreasikan menjadi berbagai model hijab.





Lycra atau Spandex

        Bahan spandex memiliki ciri khas tersendiri yaitu elastis. Tak sedikit juga hijabers yang menyukai jilbab bahan ini karena memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik sehingga nyaman digunakan. Teksturnya yang sangat elastis membuat hijab berbahan spandek lebih mudah untuk dibentuk dan dikreasikan sesuai dengan keinginan. Bahan ini akan mudah melar jika dicuci dengan cara yang tidak benar.





Pashmina / Kashmir

          Hijab pashmina merupakan salah satu jenis bahan hijab dengan tekstur yang lentur sehingga mudah diatur saat dikreasikan. Kekurangannya, bahan pashmina yang agak tebal tak cocok digunakan saat cuaca panas. Selain itu, pashmina seringkali memiliki motif yang unik sehingga Anda akan sedikit kesulitan saat mempadu padankannya dengan pakaian Anda. Anda harus pintar mengkombinasikan pashmina dengan pakaian yang digunakan agar tidak terlihat norak.





Voile

        Voile adalah salah satu kain yang digunakan untuk membuat jilbab. Selain memiliki tekstur bahan yang halus dan lembut bahan ini juga nyaman di kepala. Bahan voile tidak seperti bahan kaos atau spandex yang cenderung lentur. Sifatnya yang cukup kaku membuat bahan voile terkadang sulit untuk mengkreasikan model yang di inginkan. Membuat hijabers kesulitan dalam membentuk model yang diinginkan. Hijab voile memang perlu dilapisi ciput atau inner.






Hycon

         Bahan pembuat Hijab selanjutnya adalah hycon, bahan hycon memang hampir sama dengan bahan sifon. Perbedaannya bahan hycon lebih terasa halus dan tidak terlalu licin.




Nah gimana guys, Sekarang sudah tahu kan jenis-jenis kain yang biasanya di buat sebagai hijab? Jangan lupa sesuaikan bahan hijab yang kamu kenakan dengan cuaca dan acara yang kamu hadiri ya supaya kamu selalu merasa nyaman saat menggunakannya. 




Sumber:

· http://www.ziahijab.com/page/18/macam-macam-bahan-hijab

· http://blog.shopious.com/tips-baju-muslim-hijab/tips-hijab/9-jenis-bahan-hijab-yang-nyaman

· https://blog.tokopedia.com/2014/06/10-jenis-kain-yang-cocok-digunakan-sebagai-hijab/

· http://www.bisniskonfeksi.com/jenis-kain-untuk-membuat-jilbab/






Memilih Model Hijab Sesuai Dengan Bentuk Wajah


Assalamualaikum...

Hijab merupakan pakaian yang wajib di gunakan oleh wanita muslim untuk menutupi aurat. Saat ini hijab bukan hanya sebagai pakaian wajib bagi wanita muslim tetapi sudah berkembang menjadi tren fashion. Dengan semakin berkembangnya tren fashion hijab, semakin banyak pula wanita-wanita kreatif yang mengkreasikan penggunaan hijab sehingga model dalam penggunaan hijab semakin bervariatif. Namun tidak semua model hijab cocok dengan bentuk wajah kita. Oleh karena itu penggunaan hijab juga harus disesuaikan dengan bentuk wajah. Kenapa harus demikian? Karena penggunaan hijab yang sesuai dengan bentuk wajah akan membuat kita lebih percaya diri saat bertemu teman atau keluarga. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips dan trik memilih model hijab sesuai dengan bentuk wajah. Yuk intip rahasianya!


  
Tips Memilih Model Hijab Sesuai Dengan Bentuk Wajah

1) Tips Memilih Model Hijab Untuk  Bentuk Wajah Bulat
Pemilik wajah bulat akan terlihat lebih cantik jika menggunakan inner yang menutupi sampai bagian telingah bawah. Inner juga jangan digunakan terlalu turun menutupi kening. Pilih jilbab dengan bahan loose atau jatuh sehingga membuat efek wajah lebih ramping. Gunakan hijab yang searah dengan garis rambut dan buat scraf secara membingkai area tulang pipi untuk membuat kesan wajah lebih oval.

2) Tips Memilih Model Hijab Untuk  Bentuk Wajah Oval


Bentuk wajah seperti ini paling cocok menggunakan berbagai bentuk model hijab karena bentuk wajah oval atau lonjong paling simetris. Wajah oval juga sangat cocok jika menggunakan hijab menggunakan bandana yang akan memberi kesan volume diwajah, atau dengan model turkish style, hijab model ini biasanya menggunakan inner yang menutupi sebagian dahi sehingga dapat menyeimbangkan wajah oval. Gaya hijab bervolume sangat pas untuk model wajah ini. Seperti gaya turban, gaya iner bandana yang bertumpuk atau model hijab lilit lapis juga dapat dijadikan gaya untuk tampil maksimal dan cantik. Cara penggunaan model hijab untuk wajab oval sangat sederhana, cukup atur scraf atau pashmina yang akan dipakai agar mengikuti bingkainya. Bentuk wajah oval sudah cukup sempurna sehingga tidak sulit untuk mencari angle terbaik ketika mengkreasikan hijabnya, 

3) Tips Memilih Model Hijab Untuk  Bentuk Wajah Persegi
Wajah persegi mempunyai rahang persegi, panjang wajah kurang lebih sama dengan lebar wajah, kening tulang pipi dan rahang memiliki lebar yang sama. Hindari menggunakan hijab yang terlalu ditarik ke belakang dan menonjolkan bagian dagu karena membuat efek garis rahang yang semakin tegas. Pemilik wajah persegi dapat menggunakan dalaman inner ninja atau hijab topi. Bingkai bagian dagi menggunakan scraf dan biarkan bagian dahi sedikit terbuka untuk memberi efek wajah yang lebih bulat atau oval.


4)  Tips Memilih Model Hijab Untuk Bentuk Wajah Hati atau Segitiga

Bentuk wajah ini cocok menggunakan hijab yang sedikit longgar, karena hijab yang terlalu ketat dan focus pada area bagian atas kepala dapat menonjolkan dahi yang terlihat lebar. Kenakan hijab dengan inner yang sudut jahitan pada pipi berada dibagian bawah tulang pipi. Kenakan dalaman topi yang melengkung natural. Jika ingin ditambahkan dapat mengaplikasikan Hijab jangan terlalu maju kearah dagu supaya dagu tidak tampak makin lancip.


5) Tips Memilih Model Hijab Untuk Bentuk Wajah Lonjong
Bentuk wajah panjang adalah panjang wajah lebih panjang daripada lebar wajah, cenderung memiliki tulang pipi yang cukup tegas, kening, tulang pipi dan rahang yang lebar yang sama sehingga wajah terlihat lebih panjang. Untuk tampil lebih stunning dalam berhijab, pemilik wajah ini baiknya menggunakan inner atau ciput ninja yang bagian sudut jahitan pada pipi berada sejajar hidung/ batang hidung. Kenakanlah hijab sedikit agak mundur / berjarak dari ujung alis. Agar wajah panjang nya dapat memperlihatkan sudut rahang yang membuat wajah tidak terlalu lonjong atau panjang, namun pada bagian dahi agak di perlihatkan atau di turunkan inner atau ciput ninja yang di gunakan Hal ini supaya wajah lonjongnya sedikit tertutupi oleh inner tersebut dan mencipatakan sedikit kesan bulat.


Itulah tadi tips memilih model hijab sesuai bentuk wajah. Sekali lagi, sebelum membeli ikuti tips diatas agar penampilan anda semakin cantik dan menarik dengan hijab. Anda tidak perlu hijab yang mahal, apabila hijab tersebut cocok anda kenakan, maka hijab murah pun akan membuat anda tampil menawan dan anggun.
Demikianlah artikel tips dan tric memilih model hijab sesuai dengan bentuk wajah, semoga bermanfaat. 

Sumber : 
http://info-kecantikan.com/
http://remaja.suaramerdeka.com/

http://anitascarf.com/